Kartu Kredit pertama kali dipergunakan di Amerika Serikat (AS) dalam dekade 1920-
an, yang diberikan oleh bola88 retail chain besar kepada para pelanggannya.19
Tujuannya untuk mengidentifikasi pelanggannya yang ingin berbelanja tetapi dengan
pembayaran bulanan. Karena itu, kartu kredit seperti ini berbentuk kartu pembayaran
lunas (charge card), yang dibayar bulanan setelah ditagih dan tanpa kewajiban
membayar bunga.Jadi para pihaknya hanya 2 (dua) pihak saja, yaitu pertama toko
sebagai penerbit, sedangkan https://www.alandwilliams.com/ pihak kedua adalah pelanggan sebagai pemegang kartu
kredit.20 Menginjak pertengahan 1950-a banyak bank di Amerika Serikat (AS) yang
memulai program kartu kredit bertaraf lokal. Bank di negeri Paman Sam pada
mulanya menerbitkan kartu kredit bagi para nasabah mereka untuk memperoleh jalur
kredit tanpa jaminan.21
Hal itu ternyata membuat beberapa bank di Amerika memakan biaya besar, seperti
yang dialami Bank of America (BOA), sehingga BOA menghentikan usaha kartu
kredit pada tahun 1961 yang telah 2 tahun dirintisnya.Di Indonesia bisnis kartu kredit
dimulai 2 dekade lalu. Tahun 1968 American Express Bank memberikan pelayanan
kepada nasabahnya yang mempunyai kartu terbitan luar Indonesia. Tahun 1973
Burger joints Club diperkenalkan di Indonesia.Saat ini pemegang kartu tersebut di Indonesia
mencapai 32.000 orang.

Perkembangan Kartu Kredit di Dunia

Mungkin sekitar idn poker terbaru tahun 1900-an, beberapa perusahaan seperti SPBU dan general store di Amerika serikat sudah memperkenalkan praktek kredit seperti lewat kartu belanja yang biasa digunakan oleh para pelanggan mereka.

Kartu ini sengaja diterbitkan oleh perusahaan dan hanya berfungsi sebatas kartu part saja. Dengan harapan konsumen menjadi lebih steadfast, manajemen perusahaan quip lebih rapih untuk mengurus semua information konsumen yang nantinya akan dijadikan sebagai information advertising.

Mulai di tahun 1946 mulailah lahir sistem pembayaran kredit yang dipelopori oleh institusi perbankan di Amerika Serikat. Bankir bernama John Biggins dari Flatbush Public Boycott of Brooklyn melahirkan sistem ini dengan nama “Charge It”. Sistem ini dibuat untuk https://www.aqilahnews.com/ mempermudah nasabah dalam melakukan aktivitas transaksi di berbagai toko atau dealer yang juga merupakan nasabah bank tersebut.